Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada umumnya, puncak kasus infeksi DBD, terjadi pada bulan January - Maret setiap tahunnya seiring dengan perubahan musim.

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina yang sudah terinfeksi oleh virus Dengue. Nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di genangan air jernih di dalam maupun sekitar rumah, bukan di selokan. Nyamuk ini mencari makan di siang hari; puncak gigitan nyamuk terjadi pada awal pagi hari dan pada sore hari sebelum matahari terbenam. Nyamuk Aedes betina mengigit beberapa orang sekaligus setiap kali mencari makan.

Pencegahan

Membunuh nyamuk saja melalui fogging/pengasapan atau penggunaan berbagai jenis obat nyamuk belumlah cukup karena hal tersebut tidak akan membunuh jentik-jentik nyamuk. Oleh karena itu, upaya yang paling tepat untuk mencegah demam berdarah adalah membasmi jentik-jentiknya ini dengan cara sebagai berikut:

• Kuras dan bersihkan tempat penyimpanan air seminggu sekali (seperti bak mandi, drum/tandon air, dll.).
• Tutuplah kembali tempayan rapat-rapat setelah mengambil airnya, agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur di situ.
• Gantilah air yang ada di vas bunga dan pot tanaman setiap hari.
• Kubur atau buanglah plastik, botol, kaleng dan barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan.
• Untuk tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan larvasida (contoh: bubuk Abate) ke dalam tempat tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2 – 3 bulan sekali atau bisa dengan cara memelihara ikan ditempat tersebut.
• Lakukan pengawasan, pemantauan, dan pembasmian jentik-jentik nyamuk secara aktif dan terus menerus.

Sementara itu, kita dapat melakukan beberapa tindakan agar terhindar dari gigitan nyamuk dewasa dengan cara:

• Memasang kawat nyamuk pada jendela dan lubang ventilasi lainnya,
• Tidak membiasakan menggantung pakaian dibalik pintu, kursi dan sebagainya.
• Menyediakan pencahayaan dan ventilasi ruangan yang memadai.
• Menggunakan kelambu pada waktu tidur.

Penggunaan Larvasida (bubuk Abate)

Bubuk Abate dapat dibeli di apotik. Air yang sudah dicampur dengan bubuk Abate aman untuk diminum apabila tindakan pencegahan untuk desinfeksi dilakukan sesuai standar. Satu gram bubuk Abate cukup untuk setiap 10 liter air, jadi 10 gram bubuk diperlukan untuk 100 liter air dan seterusnya. Bila Anda tidak dapat mengukur jumlah yang tepat, Anda dapat menggunakan sendok makan. Satu sendok makan (yang permukaan atas sendok rata) setara dengan 10 gram Abate.

Tanda dan Gejala Demam Berdarah

Setiap orang beresiko terinfeksi DBD. Waspadai tanda dan gejala sebagai berikut:

• Demam tinggi (40˚C) selama 2 sampai 7 hari
• Sakit kepala
• Nyeri pada persendian dan otot
• Nyeri pada bagian belakang mata
• Gangguan pencernaan seperti rasa mual, muntah dan diare
• Tampak bintik-bintik merah pada kulit
• Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) dan buang air besar berdarah.
• Sering terasa nyeri di ulu hati
• Bila sudah parah, penderita tampak gelisah, dan berkeringat meskipun tangan dan kakinya dingin

Apa yang harus dilakukan bila muncul tanda dan gejala?

Apabila tanda dan gejala Demam Berdarah muncul, lakukan langkah berikut:

• Beri penderita minum yang banyak.
• Kompres dengan air dingin.
• Beri obat penurun panas/demam (parasetamol atau acetaminophen – bukan ASPIRIN atau NSAIDs).
• Segera bawa ke dokter, klinik, atau rumah sakit, khususnya bila penderita tampak gelisah dan kaki serta tangannya dingin.