Stretching Atau Peregangan Tubuh

Definisi Peregangan Tubuh

Seringkali kita mendengar kata “peregangan” tetapi kurang memahami apa artinya bahkan apa manfaat dari peregangan tersebut. Peregangan merupakan salah satu bagian dari program latihan fisik yang terdiri dari beberapa jenis aktifitas fisik yang dilakukan sebelum dan sesudah latihan fisik. Stretching atau peregangan merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu gerakan terapeutik yang bertujuan untuk memanjangkan struktur jaringan lunak yang memendek secara patologis maupun non patologis sehingga dapat meningkatkan luas gerak sendi. Peregangan direncanakan untuk meningkatkan kemampuan fisik, menjaga atau meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Manfaat Peregangan Pada Latihan Fisik

Sebenarnya tak butuh waktu lama dan gerakan yang sulit untuk melakukan peregangan. Tapi masih banyak orang yang menganggapnya sebagai hal yang tidak penting. Pada kenyataannya peregangan sangat penting dilakukan dan memiliki banyak manfaat seperti berikut ini:

  • Peregangan menyebabkan tubuh bergerak lebih efisien. Selama sesi latihan, otot akan memendek sebagai tanda keletihan. Ini akan menghambat kemampuan tubuh untuk menghasilkan kecepatan dan kekuatan serta menyebabkan kurang efisien dalam berolahraga. Peregangan akan ’mengatasi’ hal ini dengan membuat otot tetap panjang dan memperbaiki elastisitas/fleksibilitas jaringan tubuh.
  • Peregangan akan membuat tubuh anda lebih kuat. Peregangan yang dilakukan setelah atau di antara sesi latihan fisik dapat meningkatkan kekuatan otot hingga 20%.
  • Peregangan bila dilakukan dengan benar akan membantu mencegah timbulnya cedera.
  • Peregangan dapat meningkatkan kemampuan dan ketahanan fisik 
  • Peregangan dapat meningkatkan peredaran darah ke otot sehingga meningkatkan volume darah untuk digunakan otot bekerja secara maksimal.
  • Peregangan dapat mencegah munculnya DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), yaitu pegal otot yang muncul setelah anda berlatihan fisik. Biasanya bagi yang tidak rutin melakukan latihan.
  • Peregangan dapat menghindarkan kita dari kerusakan otot yang parah akibat adanya gerakan-gerakan yang tidak kita duga / inginkan saat melakukan latihan fisik. Hal ini karena peregangan mengaktifkan elastin (salah satu komponen dalam otot). Otot mampu dengan cepat menyesuaikan saat terjadi gerakan yang berpotensi cedera.
  • Peregangan sesudah latihan dapat mengurangi rasa nyeri akibat benturan saat melakukan aktivitas fisik. 
  • Pada proses pemulihan cedera, peregangan juga masih dibutuhkan untuk melatih otot dan tidak mengalami pengecilan ukuran otot.
  • Peregangan dapat mencegah terjadinya penumpukan sampah-sampah metabolik oleh karena kerusakan serabut otot yang disebabkan oleh kegiatan latihan fisik yang keras yang sering menimbulkan benturan.


Saat yang Tepat untuk Melakukan Peregangan

Peregangan dapat dilakukan kapan pun anda suka, saat sedang latihan maupun tidak. Lakukanlah sebelum dan setelah latihan fisik. Peregangan yang dilakukan setelah aktifitas fisik, seperti latihan kardio, latihan kekuatan, atau olahraga permainan, dapat membuat otot lebih ’hangat’ dan lentur.
Idealnya peregangan dilakukan dengan diawali gerakan pemanasan terlebih dahulu kemudian diikuti dengan gerakan peregangan yang lembut lalu lebih spesifik, dilanjutkan dengan latihan inti dan pendinginan, kemudian ditutup dengan peregangan lagi. Jangan sekali-kali melakukan peregangan sebelum anda melakukan pemanasan. Peregangan dengan intensitas tinggi yang dilakukan sebelum latihan, saat otot masih ’dingin’ dan kurang lentur, tidak akan bermanfaat dan justru akan menyebabkan tendon rentan cedera.

Untuk pemanasan, Anda dapat melakukan peregangan dinamis, yaitu gerakan perlahan yang terkendali atau latihan aerobik intensitas rendah, seperti bersepeda, berjalan, atau jogging. Tujuan pemanasan adalah melenturkan otot yang tegang, yang dapat menimbulkan cedera. Untuk peregangan, gerakkan semua persendian satu per satu secara perlahan. Contohnya, memutar bahu, menekuk lengan atau kaki ke belakang paha. Tahan setiap gerakan antara 10-30 detik, atau sampai Anda merasakan otot-otot mengendur. Gerakan-gerakan ini akan memacu keluarnya pelumas alami tubuh kita yang dapat melindungi permukaan tulang pada persendian-persendian tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar