Virus Zika

Apa yang kita ketahui tentang virus Zika? Cukup berbahaya dan mematikan kah?

Berdasarkan data terakhir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah dinyatakan bahwa virus Zika telah menjadi sebuah situasi darurat kesehatan global akibat wabah Zika yang terjadi di wilayah Amerika.

Di Brazil telah dilaporkan 4,000 kasus mikrosefali, dimana para janin terlahir dengan ukuran kepala yang lebih kecil dari ukuran normal. Kementerian Kesehatan setempat melihat keterkaitan kondisi ini dengan virus Zika, walaupun studi terkait tentang ini masih berlangsung. Data lainnya dari Pan American Health Organization (PAHO) menyatakan bahwa Zika telah menyebar ke 24 negara dan wilayah Amerika. Infeksi virus Zika juga dilaporkan terjadi di Cape Verde pada akhir 2015. Selain data di atas, Institut Molekular Biologi Eijkman menyatakan bahwa mereka telah menemukan virus Zika di Jambi, Sumatera, namun berita ini telah dibantah oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Melalui web resmi Kemenkes, mereka telah mengklarifikasi dan memberikan konfirmasi bahwa virus Zika tidak ditemukan di wilayah Indonesia.

Bagaimana Penularan Virus Zika?

Virus Zika ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk. Gejala umum biasanya adalah demam, bintik-bintik merah, nyeri pada sendi, dan mata merah. Penyakit ini pada umumnya terjadi dalam skala ringan dengan gejala yang berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu. Pada beberapa penderita bahkan tidak menunjukkan gejala apapun. Jarang terjadi keadaan yang memburuk yang membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.

Sebenarnya virus Zika telah ditemukan sejak tahun 1947 dan penyebaran skala kecil di dunia termasuk Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika. Adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan virus ini disebabkan terutama oleh penemuan baru akan kemungkinan keterkaitan virus ini pada cacat lahir. Namun sampai saat ini belum ditemukan efek dari infeksi virus Zika pada ibu hamil dan perkembangan abnormal pada janin. Perlu penelitian ilmiah lebih lanjut mengenai hubungan ini.

Adakah Vaksinasi Virus Zika?

Sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk virus Zika. Oleh karena itu menghindari gigitan nyamuk merupakan langkah pencegahan utama.

Pencegahan

Selain menghindari gigitan nyamuk sebagaimana disebutkan di atas, beberapa upaya pencegahan sebagai berikut:
  • Menggunakan produk anti serangga
  • Menutup kulit badan dengan menggunakan pakaian berlengan panjang dan berwarna terang
  • Mengosongkan, membersihkan atau menutup rapat tempat-tempat yang dapat menampung air agar mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk
  • Menggunakan jaring/kelambu nyambuk saat tidur.
Saat tulisan ini dibuat, tidak ada larangan bepergian sehubungan dengan kasus virus Zika ini. Namun ada baiknya bagi wanita hamil atau yang merencanakan kehamilan diharapkan untuk mempertimbangkan ulang rencana perjalanan ke lokasi dengan kasus Zika. 

Berdasarkan data daria CDC (Centers for Disease Control and Prevention), lokasi / negara dengan kasus Zika adalah:

AMERICAS
  • Barbados
  • Bolivia
  • Brazil
  • Colombia
  • Commonwealth of Puerto Rico, US territory
  • Costa Rica
  • Curacao
  • Dominican Republic
  • Ecuador
  • El Salvador
  • French Guiana
  • Guadeloupe
  • Guatemala
  • Guyana
  • Haiti
  • Honduras
  • Jamaica
  • Martinique
  • Mexico
  • Nicaragua
  • Panama
  • Paraguay
  • Saint Martin
  • Suriname
  • U.S. Virgin Islands
  • Venezuela
OCEANIA/PACIFIC ISLANDS
  • American Samoa
  • Samoa
  • Tonga
AFRICA
  • Cape Verde


Tidak ada komentar:

Posting Komentar