Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam sering membingungkan, apakah ini tanda dari gejala flu biasa ataukah tanda dari penyakit lain yang lebih serius. Di antara penyakit yang ditandai dengan demam dan harus kita waspadai adalah DEMAM BERDARAH. Ada baiknya kita perlu mengetahui jenis penyakit yang familiar atau sering melanda masyarakat kita, atau mungkin pernah menyerang orang yang kita kenal.

Tanda dan Gejala demam berdarah : 
  • Demam tinggi mendadak biasanya > 38 derajat Celsius selama 2 sampai 7 hari. 
  • Pusing atau sakit kepala 
  • Nyeri di seluruh badan terutama di bagian otot dan persendian 
  • Gangguan pencernaan seperti napsu makan berkurang, rasa mual, muntah dan diare 
  • Tampak bintik-bintik merah di kulit yang tidak bisa hilang ketika ditekan atau dilebarkan dengan jari. Tanda tersebut biasanya muncul di daerah pergelangan kaki atau tangan juga di sekitar siku atau di daerah dada atau punggung. Namun gejala ini tidak selalu muncul pada semua penderita demam berdarah (secara epidemiologi hanya muncul pada 20% penderita demam berdarah). Harus dilakukan yang namanya tourniquet test terlebih dahulu, baru kemudian akan terlihat tanda merah tersebut. 
  • Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) dan buang air besar berdarah 
  • Selain itu dari demam berdarah ada yang disebut dengan fase pelana kuda. Jika melihat bentuk grafiknya demam penderita demam berdarah memang seperti pelana kuda. Di siklus tersebut terbagi atas tiga fase
Fase Demam Berdarah Dengue
  1. Fase pertama adalah tahapan di mana penderita DBD akan mengalami panas yang sangat tinggi antara 1-3 hari
  2. Fase kedua adalah fase dimana demam akan turun secara drastis dan sering mengecoh karena seolah-oleh terjadi kesembuhan. Fase ini terjadi di hari 4-5. 
  3. Fase ketiga adalah fase penyembuhan di hari ke 6- dan 7. 


Fase yang perlu diwaspadai adalah fase kedua, di mana setelah mengalami demam tinggi selama 1-3 hari akan terjadi penurunan panas secara drastis. Banyak orang-orang menganggap turunnya panas ini sebagai penyembuhan. Padahal ini adalah fase yang sangat berbahaya. “Kondisi penderita akan sangat drop dan justru di tahap ini yang paling berbahaya. Jadi penderita harus waspada.

Apa yang harus dilakukan bila muncul tanda dan gejala? 
Lakukan langkah berikut: 
  • Beri penderita minum yang banyak. 
  • Kompres dengan air dingin. 
  • Beri obat penurun panas/demam (parasetamol atau acetaminophen). 
  • Segera bawa ke dokter, klinik, atau rumah sakit, khususnya bila penderita tampak gelisah dan kaki serta tangannya dingin. 


Penyebab: 
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue sehingga demam berdarah secara medis di sebut sebagai Dengue Hemoarrhagic Fever atau DHF . Virus dengue ini disebarkan oleh nyamuk aedes aegypty dengan tubuh belang putih dan menggigit hanya di siang hari saja. 

Cara menegakkan diagnosa demam berdarah 
Pemeriksan paling akurat adalah dengan pemeriksaan darah di laboratorium untuk mengecek jumlah trombosit atau keping darah dari penderita, apabila jumlah trombositnya turun atau kurang dari 100.000/ul, seseorang bisa dikatakan menderita demam berdarah. Akan tetapi apabila demam baru sehari, jumlah trombositnya belum mengalami penurunan yang signifikan dengan kata lain masih normal. Dalam kasus ini penderita harus rutin memeriksakan darahnya apabila demam masih timbul.

Dalam pemeriksaan yang lebih canggih dapat diketahui juga apakah darah mengandung virus demam berdarah atau tidak. Jadi apabila jumlah trombosit masih normal tetapi pemeriksaan menyebutkan adanya virus demam berdarah ini artinya penderita positif menderita demam berdarah dan abaikan jumlah trombosit diatas. 

Pengobatan demam berdarah : 
Tidak ada pengobatan yang spesifik untuk penderita demam berdarah demikian juga sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah demam berdarah. Yang bisa kita lakukan adalah menjaga pasien tercukupi nutrisinya dan jangan sampai dehidrasi. Kalau penderita tidak dapat makan dan minum dengan baik, muntah dan sebagainya, sebaiknya penderita dirawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan dan infus untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Tidak ada diet khusus atau pembatasan untuk penderita demam berdarah. 

Cara mencegah demam berdarah : 
Mencegah perkembang biakan dari nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebar demam berdarah dengan melakukan 4M:
  • Menguras, menutup penampungan air
  • Mengubur barang bekas
  • Memantau dan pemberantasan jentik nyamuk di penampungan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar